Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2020

Bintangku

Udara dingin, dan karat nama di hatiku Kalbu membisik, "Apakah ini luka?" "Iya lukaku di hati kini telah menjadi bintang" Aku melihat pada musim, kita hilang kenangan Hariku menghilang Desember telah sirna, Kita tak pernah melukiskan malam, Kita selalu membuatnya diperhitungkan Karena itu, bintang tidak pernah menjadi miliku Berharap aku dapat merasakan hangatnya sinar bintang dalam namamu Udara dingin, dan karat nama dihatiku Meneguk sebotol wine dalam kehancuranku Karena itu,  bintang tak pernah menjadi miliku Bagiku menginginkannya sudah cukup Untuk hidup demi harapan cinta musim panas Karena kamu, bukan miliku untuk di relakan.  Jakarta, 2020 wigis.