Ini Rahasia Fakta Dan Sejujurnya!
Hi..
Tulisan ini, menggambarkan sebuah cerita rahasia dari diri gue yang sejujurnya. Dengan menulis cerita ini, ada pertimbangan yang cukup mengkhawatirkan buat gue. Takut dibilang gak penting, jayus gak jelas. Haha.
Tapi pada akhirnya, "Ah yaudahlah share aja buat nambahin kisah seru seruan di blog aja". Hehe.
TOLAK UKUR SEBUAH RAHASIA
Banyaknya tingkat tolak ukur masing-masing sebagian orang menjaga rahasia dari dirinya, menutup dan menyimpan rapat-rapat. Ada pula juga sebagian orang sama sekali tidak ingin membuka rahasia kisahnya, pengalamannya, atau sifat hidup nya.
Dan bahkan ada pula ya memang, sudah bukan rahasia "umum" lagi dari sifat identik perilakunya di kehiduoan sehari-hari yang di lihat orang lain.
Nah! Gue mau berbagi sedikit kisah sejujurnya yang teman-teman memang belum tahu. Haha. Pasti akan mengira, "Ah.. Ternyata begitu ya" , "Ternyata mukanya doang berani, aslinya hello kitty" Hmm..
Blog ini hanya cerita curhat sejujurnya tentang kisah sisi lain gue yang terlihat kesat mata jauh dipandang dari teman-teman kalian semua.
OK! SEJUJURNYA..
Gue lebih suka binatang jenis reptil, yaitu Penyu laut daripada Kucing. Sebelum melihara kucing, di kehidupan gue yang cupu dalam kurungan dunia sempit, alias lingkungan yang itu-itu aja gue itu suka baca buku binatang laut. Suka liat video semacam tempat aquarium kaca terbesar, seperti sea world yang ada di dunia.
Tentu saja, sea world di ancol selalu di tonton dan history YouTube gue pun banyak kisah kehidupan penyu, pertenakan penyu, sampai penyu berenang dengan keluarganya pun gue searching. Setelah mencintai dunia penyu di laut, baru deh gue suka kucing.
Kalo di tanya, lebih suka kucing atau penyu laut? Jawaban saat ini, gue suka kucing. Tapi kalo liat penyu suka ketawa sendiri.
Karena penyu tuh, lucu.. Bentuk tanganya yang kecil, bentuk mukanya yang mungil, cara dia berjuang mengubur telurnya dan lebih lucunya lagi anak penyu tuh kalo jalan di pasir, geol geol gitu langkahnya. Ya lucu gemes aja liatnya. Bahkan kalo menggambar bebas tugas sekolah dulu, gambarnya keluarga penyu di laut. Haha.
FAKTA DAN SEJUJURNYA.
Gue fobia delman. Iya.. Delman yang ada kuda nya dan pak kusir dengan kursi nya di belakang. Sejujurnya gue takut kalo delman lewat suka merinding sendiri. Bahkan bisa langsung kabur atau menjauh dari delman.
Kenapa bisa takut gitu sama delman?
Jawabannya, karena gue pas waktu SMP suka banget nonton film ganre horor. Pas itu, lagi nonton horror gitu dimana ada adegan delman yang lewat kuburan. Delman dengan renda-renda kain berwarna merah maroon yang digantung diatas pinggiran kursi penumpang dengan bunyi khas lonceng di roda delman yang berputar.
Awalnya biasa aja. Pas dua hari kemudian gue mimpi delman persis, sama yang ada di film horror itu delman nya jalan sendiri tanpa pak kusir yang mengendarainya. Suara lonceng di roda berisik banget dan semakin mengeras bunyi lonceng tersebut. Posisi gue tidak sedang naik delmannya, posisi gue di samping pinggir trotoar jalan gitu, sambil melihat delman yang tidak ada pak kusirnya.
Pikir gue aneh banget, sedikit merinding.. Gue coba mengalihkannya biasa aja. Tiba-tiba pas gue tinggal lanjut berjalan pak kusirnya ada di depan gue persis membawa pecutan kayu yang biasa di pakai pecut kuda, dengan muka lebam yang pucet, dan berdarah sedikit hancur karena luka-lukanyang cukup banyak. Pak kusir itu meminta tolong. Gue diam ketakutan. Lama-lama pak kusir mendekat ke wajah gue. ((Ini cerita di mimpi gue ya)).
Dan setelah kejadian mimpi itu, gue jadi takut sama delman haha.
FAKTA NYA !
Terakhir..
Faktanya, gue "pernah" jadi anak kidal atau orang lain bilang, selalu menggunakan mayoritas tangan kiri untuk aktivitasnya.
Sampe sekarang pun, gue kalau makan menggunakan sendok dan garpu itu garpunya sebelah kanan, sendoknya di sebelah kiri.
Karena..
Waktu SD gue pernah jatuh naik dari sepeda. Pergelangan di angan kanan gue patah. Dan harus di gif dan memakai perban lengan selama 6 bulan. Selama di perban itu, gue selalu menggunakan tangan kiri. Menulis tangan kiri, bahkan makan pun pake tangan kiri.
Singkat cerita, akhirnya keterusan sampe kelas 2 SMP dengan memakai tangan kiri, sebagai andalan aktivitas gue.
Cerita balik lagi, menggunakan tangan kanan karena sering di bilang kidal kidal terus gue suka risih sendiri. Zaman itu, orang kidal serasa di asingkan gitu. Tiba-tiba suka dibawa ceramah, "pakai tangan bagus, tangan kanan" kata orang lain di sekitar mengatakan seperti itu.
Akhirnya coba lagi dengan tangan kanan. Dan berkat dorongan keluarga dan teman-teman suka banyak yang ingetin, "Lan pake tangan kanan" , "Mbak tanganya" , "Tangan kanan yang bener". Lama-lama gaktau kenapa bisa balik lagi ke tangan kanan.
Cuma 1 itu, yang gak bisa balik sendirinya menggunakan sendok dan garpu. Sampai detik ini garpu masih di kanan, sendok di sebelah kiri. Hihiihi.
THANK YOU ❤
Sekian kisah fakta dan sejujurnya versi gue. Iya tau banget ini emang gak penting. Haha. Karena ini hanya sebuah kisah curhat di blog gue untuk seru-seruan aja. Menulis ini pun, hanya karena ingin menulis. Melatih pola pikir dan gaya penulisan gue lagi. Biar makin di asah aja otaknya. Haha.
Terima kasih, yang sudah menyempatkan luang waktunya untuk membaca blog ini ❤❤
Kritik dan komentar dari kalian sangat boleh di persilhkan.
Kurang lebihnya mohon maaf, jika ada penulisan kata atau pengulangan kata dan juga penulisan typo di blog ini.
Salam peluk hangat,
W.
Komentar
Posting Komentar